Thursday, March 19, 2015

# Apem # Blog Competition

Apem Kesesi


Assalamua'laikum  

Dalam postingan kali ini bunda mo ngebahas salah satu  makanan khas Pekalongan di kesesi alias tempat tinggal bunda sekarang yupzzz Apem Kesesi yang rasanya manis" jambu ini yang dijadikan cemilan sore bareng wedang teh yang nemenin bunda n krucils klo santai :) 



Ok klo gitu kita bahas dulu ya tentang nih apem yang legit legit gimana gitu ..... Apem Kesesi yang sering dikenal dengan nama Apem Comal sebenarnya juga dibuat di Kesesi. Pembuatan apem sangat unik. N Menurut legenda Apem kesesi, Hanya daerah Kesesi tepatnya di pedukuhan Bantul yang dapat membuat Apem Kesesi ni dengan sempurna dan dengan kualitas yang baik dan enak tentunya. Deket banget dari rumah bunda cuma 10 menit nyampe klo kesana.
N di daerah itu katanya airnya sangat baik untuk membuat Apem kesesi. Selain daerah itu dapat juga membuat  Apem kesesi, tetapi tidak dapat sebaik yang dibuat di daerah Bantul. Makanya tidak semua apem yang dibuat di Kesesi selalu enak rasanya. Bahan untuk membuat Apem Kesesi berupa : Tepung beras dan gula merah/ gula jawa/ gula aren.Sedangkan peralatan yang digunakan untuk memasak Apem Kesesi ini juga sangat unik berupa : Dandang, anyaman, sarangan dan daun. n kaga pake kompor alias pake kayu hmmmm terasa tradisional sekali kan ....






anyaman dan sarangan
Anyaman dan sarangan dibuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat mencetak  Apem Kesesi. Peralatan ini belum tergantikan oleh plastik atau sejenisnya seperti perkembangan jaman sekaran gbanyak peralatan yang telah diganti dengan plastik. Kemudian makanan Apem yang baik, kalau dimakan enak, tidak “nggedadel” (bahasa Kesesi) atau agak lengket di mulut. Kalau dilihat warnanya terang, tidak kusam, kelihatan tidak halus tapi seperti ada gelembung-gelembung udaranya. Untuk lebih gurih, kadang ada pedagang yang sengaja menaruh irisan kelapa (bukan parutan) di atas Apem.

Adapun cara pembutan Apem Kesesi makanan khas Kab. pekalongan ini sendiri adalah Beras dicuci bersih, lalu direndam selama dua malam, kemudian digiling sampai menjadi tepung, setelah itu tepung diuleni / diaduk rata sampai berbentuk adonan. Gula merah dicairkan lalu adonan dicampurkan menjadi satu dan di cetak. Setelah cicetak lalu dikukus selama 10 menit.

Setiap harinya pembuat Apem memproduksi untuk dipasarkan di Pasar Kesesi dan di Pasar Comal Kabupaten Pemalang. Makanya Apem ini lebih dikenal sebagai Apem Comal bukan apem kesesi padahal dibuatnya di dukuh Bantul Kesesi, Bahkan sekarang bagi yang membutuhkan dapat pesan melalui SMS keren kan. Kalau tidak, jangan harap untuk memperoleh apem yang kualitas baik. 



N you know what guys, now UPK Kesesi melalui Kelompok SPP ikut melestarikan para pedagang/ pembuat apem dengan memberikan bantuan pinjaman. Ada beberapa pedagang yang tergabung dalam kelompok pedagang apem mengajukan pinjaman SPP untuk menambah modal usahanya. Sehingga produksi Apem meningkat. Gitu dong pedagang kecil harus dibantu ya sekalin melestarikan kuliner khas daerah kan ... GOOD JOB. Sekarang setiap hari para pedagang dapat memproduksi Apem sebanyak 600 biji, sedangkan tiap biji harganya Rp 500,00. untuk yang kecil dan Rp. 1000,00 untuk yang besar.

Ok kawan" bunda yang suka lanjalan or pulkam lewat pantura especially pekalongan nah mampir lah ke pasar comal engga harus ke kesesi cos ke kesesi dari comal makan waktu -/+ 1jam hehehe tapi klo lebaran pasti macet n limpahan arus lebaranya lewat kesesi :) nah kali aja lewat pas pasar kesesi turun aja n parkirin motor or mobil diparkiran depan pasar kesesi turun masuk pasar pasti kawan" bakal menemukan banyaknya para pedagang yang menjual apem kesesi. Borong ya yang banyak hehehehehe buat saudara, ibu bapak, ncang ncing kake nene. Dengan hal itu kawan" juga bisa mlestarikan seklaigus mempromosikan makan khas Pekalongan ini yang berpusat di Dusun Bantul, Kesesi.

Ok deh kawan" bunda cukup sekian postingan kali ini see u soon Ya ......

Wassalamua'laikum Wr. Wb



No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates