Wednesday, December 21, 2016

# Coretanku # kaliwadas

Kesesi... Rumah Keduaku

Assalamualaikum Wr. Wb.
Dah hampir 6 tahun tinggal di Kesesi, yang sudah menjadi rumah kedua selain Jakarta nan kurindu .. asseeekkk. Kesesi dengan segala kelebihannya, keindahannya, kulinernya dan pasti masyarakat yang ramah.
Kesesi Kecamatan yang terletak di ujung barat Kabupaten Pekalongan dan berbatasan dengan Kabupaten Pemalang yang dipisahkan oleh sungai/kali Layangan.

Kecamatan Kesesi merupakan dataran rendah yang sebagian merupakan hamparan pegunungan dan perbukitan. 
Ada 4 desa yang disekelilingnya dipenuhi hamparan pegunungan dan perbukitan mulai dari Desa Ujung NegoroDesa BrondongDesa PodosariDesa Windurojo

Kenapa tinggal di kesesi kenapa engga di tempat lain ?
Tinggal di Kesesi adalah suatu yang tidak disengaja ... 
Tring .. tinggal deh dikesesi hehehehe... Booong deh ...
Awal tinggal disini karena ingin menghilang dan menjauh dari hiruk pikuk keramaian ibukota *woyyy keutan aja sana klo mo sepi :(, serta meninggalkan pekerjaan seorang karyawan  yang suepeerr duueeppeeer nyaman banget.
Now kita menjadi wirausahawati istilahnya entrepreneur eeaaaa...
Aku dan keluarga kecilku sudah menjadi WDK [Warga Desa Kesesi] *NihKTP klo engga percaya :D 


Lanjut .. lanjut .... Kesesi dulu lumayan sepi dan lenggang jauh dari kata ramai dah hiruk pikuk sekarang WHAT ramenye ampyun dah sampe padet klo sore mo cari maem di depan Pasar Kesesi.
Dulu awal tinggal disini padetnya klo pas Bulan Ramadhan aja klo sekarang hampir tiap sore.
Bisa disimpulkan bahwa Perekonomian Kesesi berkembang sangat pesat belakangan ini ... yeaaa *Applause
Oh iya aku tinggal masih deket kemana-mana ko, bukan daerah gunungnya jadi klo mau ke Kajen, Comal or Pekalongan Kota tidak terlalu makan waktu hanya 1/2 jam ke Kajen dan Comal, klo ke pekalongan Kota kurleb 1jam.
Ditahun 2010 belum ada yang namanya Indomaret maupun Alfamart, sekarang tuh dua minimarket dah bertengger aja mo apa" gampang.
Sedihnya sih disini mau delivery order fastfood tidak bisa karena diluar jangkauan antar :( Lantas patas semangat ... weeiittt tunggu dulu sebagai ibu-ibu rumahan harus panjang akal duoonggg .... Dan untuk urusan ini aku keluarin jurus andalan masak dewekan hehehehe .. Berbekal resep dari Blog emak-emak yang jago masak, berkutat sendirian di dapur dengan bahan seadaanya disini ..... taraaa jadi deh makanan yang aku dan krucilku inginkan.

Kulinernya gimana Bun ? 
Kalau ditanya soal kuliner di Kesesi bikin nagih awalnya yang namanya Sego Megono, kluban, soto tauto, pidang tetel atau apem dan lain lain yang aku benar-benar engga tahu. Ketika mencoba sego megono jadi ketagihan malahan tiap pagi sarapannya Sego megono, apalagi krucils juga suka, dan banyak pula angkringan kalau malam hari menjajahkan sego megono ini ... btw yang mau tahu sego megono itu seperti apa liat aja disini ya ...
Nyemilnya kluban botok usek, pindang tetel dan yang pastinya Apem Kesesi ... eiitt yang mau tahu tentang apem kesesi melipir kesini ya 
Sego megono dan Apem Kesesi
Di Kesesi ada apa aja sih ?
Selain kulinernya Kesesi banyak terdapat tempat-tempat yang bersejarah, antara lain Bendungan kaliwadas yang Fenomenal, bendungan dengan 6 buah pintu air  ini selalu ramai tiap bulan puasa, tempat berkumpul para muda mudi dari Berbagai desa yang pada mudik ke kampung. Bendungan ini termasuk peninggalan jaman Belanda loh, bangunannya yang memiliki khas belanda terlihat kokoh dan solid. 
Ayah Evotama @Bendungan Kaliwadas
Juga terdapat Makan salah satu  Wali, Mbah Gendhon Kesesi dengan nama asli Syech Mohammad Ashral, Belaiu adalah seorang biasa yang mempunyai kemampuan diluar pikiran/nalar kita, dilahirkan oleh seorang ibu yang berasal dari keluarga biasa di dukuh Kauman Kesesi, serta meninggal di Kesesi pada tahun 1960 kurang lebih dalam usia 113 tahun Mohammad Ashral wafat  dan dimakamkan dukuh Kauman Desa Kesesi, kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan. 
Pada tahun 2000 makam beliau dipindah tidak jauh dari tempat semula yaitu ke bagian selatan karena terkena erosi sungai Layangan. Hingga kini tiap hari dan hari-hari tertentu makam tersebut banyak dikunjungi peziaroh dari berbagai daerah (luar kota). Bahkan ada yang datang dari luar negeri seperti negeri Jiran Malaysia pun berziaroh ke tempat disemayamkannya Syech Mohammad Ashral alias Mbah Wali Gendhon Kesesi.

Yang paling Hot dan kekinian yakni di Jembatan Panjang (Jepang), Jembatan yang menghubungkan  Kesesi dengan Kabupaten Pemalang, sebenarnya  sih jembatannya sudah tidak hot dan kekinian tapi ada satu entah itu monumen, tugu atau semacam jatidiri salah satu daerah.... Yupsss tulisan KESESI berwarna putih nan cerah terpampang besar dengan 3 buah tugu berwarna kuning dibelakanganya yang berada di sebelah kiri jalan kalau kita dari arah Kesesi, dan berada dibelah kanan kalau kita dari arah Pemalang. Tulisan itu baru saja jadi atau fresh banget sempat foto-foto disana juga dan asli keren dan kekinian banget.
Angel iki ambil fotone soale didepan belum ada pagare.. atut jadinya ;) weiiss lah sak dadine yo..
Yang mau lihat seperti apa Bendungan Kaliwadas, Ziaroh ke Makam Wali gendhon dan nyoba selfi di monumen/tugu bertuliskan Kesesi tersebut, yuk datang ke Kesesi... 

Untuk lebih banyaknya mengenal Kesesi Monggo kunjungi Kesesi di Kabupaten Pekalongan. Dan jangan lupa beli usek dan apemnya ya ...

Oklah kalau begitu aku pamit dulu, sampai bertemu di post yang akan datang, n makasi banyak sudah berkunjung, jangan lupa tinggalkan komen, komen kalian sangat berarti loh buat aku.

 
 


Wassalamualaikum Wr. Wb.



4 comments:

  1. Replies
    1. Alhamdulilah masih banyak pepohonan :)
      yuk main kesini mba ....

      Delete
  2. Kesesi namanya unik. Baru denger lhoh...
    Enak ya keliatannya, minim polusi. Nggak seperti di jakarta sumpek...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah Nona Ginci baru denger toh :)
      Yuk main ke Kesesi, dijamin seger udaranya apalagi daerah pegunungannya pasti pingin balik lagi ....
      Btw makasi atas kunjungannya ya ...

      Delete

Follow Us @soratemplates